Sebagaimana matahari,
kau adalah segumpal cahaya yang
menggugurkan daun-daun
menggetarkan ranting-ranting lalu
menghidupkan tunas
kemudian membakarnya dengan panas.
Sebagaimana matahari,
kau pandai merawat cuaca,
kau pandai merawat cuaca,
menciptakan musim basah dari riak tawa
menyemai biji-bijian di
ladang hampar tempat kau merawat
akar-akar yang menjerat
pikiran-pikiran ku
akar-akar yang menjerat
pikiran-pikiran ku
Sebagaimana matahari
aku tau:
kau akan tenggelam
di garis cakrawala.
Menjelma senja semburat merah mega-mega
yang akan menutup dunia ku
dengan selimut malam yang
gelap tanpa cahaya
.
.